Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah  pimpin Rapat Pemetaan dan Pengelolaan Aset.  rapat  yang digelar di ruang kerja Sekban tersebut turut dihadiri oleh Kasubag Umum dan staf pengelola aset.
Dalam rapat Sekban menyampaikan bahwa rapat pengelolaan aset ini guna mengetahui status dan kondisi aset yang ada sehingga BPBD sebagai pemilik aset dapat melakukan perencanaan dan pemeliharaan serta megetahui apakah aset masih memiliki nilai yang tinggi atau tidak serta bagaimana menertibkan Barang Milik Negara (BMN) dan barang milik daerah (BMD) yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat khususnya aset yang berkaitan langsung dengan penanggulangan bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana agar kita dapat mengambil langkah yang mungkin dilakukan termasuk pemeliharaan dan perbaikan, pengadaan peralatan baru, pelatihan personel, dan peningkatan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.
Selain itu, perlu juga kita tertibkan pengelolaan aset ini agar tidak ada temuan baik dari unsur pengawas internal maupun eksternal. Kalaupun ada temuan terkait aset di masa lalu kita harus petakan masalahnya apa, dan selanjutnya kita mengambil langkah konkret dan proaktif serta tetap membangun komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder baik di Internal BPBD maupun dengan mitra kerja eksternal. 
Lebih lanjut, Sekban sebagai penanggung jawab yang membidangi aset berharap kepada pengelola aset agar bersungguh-sungguh dan disiplin dalam mengelola aset yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Barat begitupun dengan pengguna aset agar digunakan sesuai dengan peruntukannya sebagaimana SOP yang ada serta rasa memiliki yang tinggi. Tutupnya.